Saya mendengar, saya lupa.
Saya melihat, saya ingat.
Saya melakukan, saya paham.

Begitulah yang dilakukan oleh siswa  kelas XI jurusan Tehnik dan Bisnis Sepeda Motor [TBSM] dan Tehnik Pengolahan Hasil Pertanian [TPHP] SMK Taruna Balen. Setelah mereka menjalani belajar teori di kelas, sekarangnya saatnya untuk praktik.

Siswa TBSM praktik mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar konvensional [karburator] dan injeksi. Juga memeriksa komponen sistem bahan bakar konvensional [karburator] dan injeksi di laboratarium TBSM Astra Honda, Rabu [31/7/2019].

Praktik ini berlangsung selama 12 jam di bagi dalam dua gelombang mulai pukul 07.00-16.00 WIB yang langsung didampingi ustaz M. Qowin Nur Ariffendi, S.T., dibantu oleh ustaz Sutrisno.




Hal yang sama juga dilakukan siswa kelas XI jurusan Tehnik Pengolahan Hasil Pertanian [TPHP].  Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun [HUT] Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia [RI]  tahun 2019 mereka praktik membuat puding merah putih di laboratarium TPHP, Senin [5/8/2019].

Praktik mata pelajaran produksi hasil nabati ini membahas ruang lingkup produksi hasil nabati. TIK : siswa memahami ruang lingkup dan praktik produksi hasil nabati. Penanaman nilai : memahami ruang lingkup dan praktik produksi hasil nabati. Praktik dipandu oleh ustaz Eja [Rizal, S.P.].




Teori dan praktik memang sama-sama penting. Teori menyumbang 30% keberhasilan. Tetapi praktik yang 70% tidak akan berhasil tanpa teori.

Di SMK Taruna Balen siswa juga dibekali ilmu agama yang cukup. Baik dalam pelajaran normatif atau Muatan Lokal [Mulok]. Beberapa kitab klasik menjadi santapanya. Salat Dhuha, Dzuhur berjamaah menjadi rutinitas mereka. Sehingga kelak setelah  lulus dan hidup bermasyarakat menguasai Iman dan Taqwa [Imtaq] juga Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi [Iptek].
[Iskak Riyanto].

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama