Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

Bertempat di Alun-alun Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 14 Agustus 2019 diperingati HUT Pramuka ke 58. Dihadiri bupati Bojonegoro, Ibu Dr. Hj. Mu'awanah, Pj Sekda, Dandim, Kapolres, Ketua FKUB, Jajaran OPD, dan Pramuka se Kabupaten Bojonegoro.

Gita Makatsa Bahana dari Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin [YPPRT] Balen mendapat kepercayaan untuk show of force di depan peserta apel. Drumban binaan ustaz Suwito, S.Ag., S.P.d. ini mengiringi l bupati beserta rombongan dari Pendopo Malowopati menuju alun-alun, tempat acara peringatan.




Tema besar hari Pramuka tahun ini "Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI"

Hari Pramuka di Bojonegoro mengangkat isu tentang gerakan peduli lingungan dengan mengajak seluruh pramuka bersama masyarakat untuk berkomitmen mengurangi sampah plastik, mengingat negara ini termasuk negara yang besar dalam produksi sampah plastik di dunia.

Berita lengkapnya bisa dibaca di bawah ini yang bersumber dari Humas Pemkab Bojonegoro. [Iskak Riyanto]

PRAMUKA Cinta Lingkungan

Bojonegoro, dalam memperingati HUT Pramuka Ke 58, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar apel besar Hari Pramuka di Alun-alun, Rabu (14/8). Upacara dihadiri oleh Bupati, Pj. Sekda, Kapolres, Dandim, Ketua FKUB, Jajaran OPD, dan Pramuka se Kabupaten Bojonegoro. Hari Pramuka di Bojonegoro mengangkat issue tentang gerakan peduli Lingkungan dengan mengajak seluruh Pramuka bersama masyarakat untuk berkomitmen mengurangi sampah plastik, mengingat negara ini termasuk negara yang besar dalam produksi sampah plastik di dunia. Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro mengikuti upacara Hari Pramuka di Gedung negara Grahadi, Surabaya bersama dengan Gubernur Jatim.

 Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

Nurul Azizah melaporkan peserta yang mengikuti apel besar ini kurang lebih berjumlah 13.000 peserta, hal ini ditandai dengan pemberian  tumbler (tempat minum) sebanyak 13.000 kepada seluruh peserta. Menurutnya makna dari pemebrian tumbler ini adalah salah satu gerakan membawa bekal dari rumah ke sekolah agar tidak jajan yang dibungkus dengan plastik, selain berbekal makanan yang sehat, sekaligus mengurangi jajan dalam kemasan plastik terang Nurul Azizah Wakil Kwarcab Bojonegoro sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Pramuka merupakan sistem pendidikan non formal, Pramuka adalah wahana untuk membentuk karakter dan kepribadian nasional bagi generasi muda. Pramuka juga adalah tempat menempa ketrampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa kedisiplinan serta membangun semangat kebersamaan untuk mencapai kedewasaan.

 Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

 Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

Bupati sangat mendukung dengan apa yang sedang digerakan, ini sejalan dengan tema besar Hari Pramuka yaitu "Bersama Segenap Komponen Bangsa, Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI" Anna Mu'Awannah mengatakan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa saat ini adalah masalah lingkungan,ini perlu ditangani secara serius, kata Bupati. Telah kita ketahui bersama, bencana dan kerusakan alam yang sering terjadi, salah satunya adalah karena sampah. Untuk itu perlu diberikan wawasan bagi generasi muda bagaimana dapat mengolah sampah menjadi barang yang mempunyai manfaat dan nilai ekonomi bagi masyarakat, ungkapnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama