ypprtbalen.blogspot.com - Kamis siang [29/8/2019], hari istimewa bagi keluarga besar YPPRT Balen. Pasalnya Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani dari Turki datang di yayasan tersebut.
Begitu sampai di YPPRT, cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir Al-Jailani itu mengimami salat jamaah Dhuhur ustaz, siswa MTSI dan MAISBA di mushola Ponpes Roudlotut Tholibin. Kemudian dilanjut dengan memberi ceramah.
Mengawali tausiyahnya Syekh Fadhil bertanya kepada hadirin dengan bahasa indonesia.
"Apa kabar," tanya Syekh.
"Baik," jawab hadirin.
"Apa kabar madrasah," tanya Syekh lagi.
"Baik," jawab hadirin serempak.
Syekh melanjutkan lagi dengan berkata bahwa negara Indonesia adalah negara keduanya.
"Negara indonesia negara kedua saya," kata Syekh.
Sebelum melanjutkan ceramahnya Syekh Fadhil mengucapkan terimakasih kepada H. Mahin, jajaran ustaz dan santri YPPRT.
Seperti diketahui selama ini H. Mahin, S.E. dan istri, ustazah Hj Nurlaily Choiriyatin, S.Pd selalu aktif berkomunikasi dengan Syekh Fadhil. Kalau Syekh ada acara di indonesia selalu hadir di YPPRT berkat komunikasi mereka. Berkali-kali Syekh sudah datang ke YPPRT.
"Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani sudah 7 kali ke YPPRT," kata H. Mahin.
Dalam ceramahnya Syekh Fadhil mengatakan Rosul bersabda memuji orang yang berilmu. Para malaikat meletakan dua sayapnya menghormati para pencari ilmu. Malaikat juga menjaga, memelihara, menaunginya yang sejak kecil mencari ilmu dengan meninggalkan orang tuanya. Para pencari ilmu tidurnya, makanya dijaga malaikat. Ahli ilmu ada lima malaikat yang selalu menjaganya dalam setiap keadaan. Makanya jangan melepas status sebagai pencari ilmu.
Menjelang berakhirnya ceramah Syekh Fadhil bertanya jawab kepada siswa-siswi. "Pada umur berapa Saidah Fatimah dinikahi oleh Sayidina Ali," tanya Syekh. "Umur 18 tahun," dijawab oleh Ananda Febrina kelas X IPA MAISBA.
"Siapakah guru perempuan Imam Syafi'i," tanya Syekh lagi. "Saidah Nafisah," jawab Alya Fitrotin kelas IX D. Sebelum doa Syekh Fadhil memberi hadiah pulpen kepada Agus Khoirul Adib kelas IX A.
Posting Komentar