Yayasan Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin [YPPRT] pada 11-14 Agustus 2019 punya gawe besar berupa Perkemahan Idul Adha [Peridha] III 2019.

Senin, 11 Agustus 2019 secara resmi sudah dibuka oleh camat Balen, KH. Kusnan, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Ranting [Kamabiran] Balen.

Banyak tanggapan, harapan positif  dari tokoh  masyarakat dan alumni YPPRT Balen terhadap pelaksanaan Peridha III ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan juga Ketua Kwartir Cabang [Kwarcab], ustaz Drs.H. Hanafi, M.M., yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji di Mekah mengapresiasi lewat video. Tahun 1990 an beliau juga ustaz di YPPRT Balen. berikut videonya.


Ketua Kwartir Ranting [Kwarran] Balen, ustaz Parijan, S.Pd juga mengapresiasi Peridha III YPPRT sebagai langkah yang tepat bagi para kader penerus bangsa.

"Kami mengapresiasi Peridha III sebagai langkah yang tepat bagi para kader penerus bangsa. Kami mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioner dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan yang luar biasa. Selamat untuk YPPRT yang telah exercise dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan terimakasih kepada Kamabigus dan para pembina, dan pelatihnya," kata ustaz Parijan panjang lebar.


Ketua YPPRT, KH. Habrun, M.Ag. yang saat ini sedang berhaji di Mekah ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp mengatakan, lewat Peridha bisa untuk melatih menanamkan jiwa mandiri kepada siswa. Seperti orang yang sedang berhaji yang terbiasa kemah akan tahan banting dan merasa nyaman-nyaman saja.

"Lewat Peridha ini untuk menanamkan jiwa mandiri kepada siswa-siswi. Seperti orang yang  berhaji yang terbiasa kemah akan tahan banting dan merasa nyaman-nyaman saja," kata Kiai Habrun.

"Dengan Peridha juga untuk pembiasaan perilaku akhlakul karimah dan praktik-praktik  ibadah," kata Kiai Habrun lagi yang juga pegawai Kemenag itu.

KH. Mariyadi, M.Pd, Ketua Tanfidziyah MWCNU Balen memberi tanggapan positif juga. "Kegiatan ini supaya dijadikan agenda besar dan rutinan tahunan. Kegiatan kepramukaan yang dipadukan dengan keagamaan mempunyai dampak positif terhadap penanaman religuisitas dan kepemimpinan serta ketangguhan yang bagus bagi peserta didik".

"Peridha III luar biasa!!!," kata Kiai Mariyadi lagi yang juga mengajar di SMPN 5 Bojonegoro dan alumni MTSI 1981.

Sementara itu KH. Hizbulloh, M.Pd.I seorang tokoh pramuka yang saat ini juga sedang di tanah suci Mekah memberikan tanggapan.
"Peridha mampu melahirkan generasi yang mandiri. Generasi yang mampu menghadapi sulitnya realita kehidupan. Generasi yang mampu mengurus diri sendiri, bertanggung jawab atas diri sendiri. Tanpa meninggalkan kerjasama dengan orang lain"

"Pada saatnya orang harus mempertanggung jawabkan perilaku diri sendiri.
Perkemahan ini hanya latihan menuju perkemahan sebenarnya di tenda Arafah yang seperti miniatur padang mahsyar," lanjut Kiai Hizbulloh yang juga Kepala Sekolah MTSI dan alumni dari sekolah yang sama.

Suara alumni YPPRT tidak mau ketinggalan dalam Peridha III ini. Reza Agung Sampurna, alumni SMK Taruna tahun 2017 jurusan APHP, berasal dari Kalitidu Bojonegoro. Ia pernah mengikuti Peridha II tahun 2017 yang lalu.

"Bagi saya Peridha III merupakan ajang silaturrahim paling keren. Karena dalam kegiatan tersebut kita bisa mendapat banyak pelajaran tentang kerjasama. Dan kita juga akan mendapat ilmu tentang keagamaan dari para masyayih Roudlotut Tholibin Balen," kata Reza, panggilanya, yang sekarang bekerja di PT ADVANTAGE SCM Cabang Karawang Jabar.

Hal yang sama disampaikan oleh Nimas Dyah Rahmawati, alumni MTSI 2013 dan MAISBA 2016. "Peridha III yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh YPPRT ini sangat bagus, karena dapat melatih siswa menjadi anak yang mandiri, kreatif dan juga bertanggung jawab".

"Selain itu unsur keagamaan juga sangat ditekankan dalam Peridha ini. Ini juga menjadi ajang reuni bagi para alumni YPPRT," kata Nimas, yang juga ketua DKR Baken dan masih kuliah di FAPERTA Unigoro ini. [Iskak Riyanto].


Galeri Kegiatan Peridha III




















Post a Comment

أحدث أقدم